TIPS MEMBELI / MEMILIH PRINTER

Printer adalah alat yang sangat dibutuhkan bukan hanya sebagai pelengkap PC, ataupun sebagai sarana mencetak gambar dari internet saat kita online, tetapi keuntungan yang sangat terasa bagi kita adalah, kita bisa cepat mencetak moment-moment menarik dan unic yang kita lihat dan alami, kita lebih bisa irit dalam hal nominal dan waktu dengan mencetak sendiri, dan kita bisa belajar memodifikasi model gambar atau media visual yang akan kita cetak.

Hal yang terpenting yang harus kita perhatikan adalah kita harus bisa menentukan mesin printer yang akan kita pakai atau beli, agar hasil yang kita inginkan sesuai dengan keinginan kita. Dan hal ke-2 yang harus kita perhatikan adalah keawetan atau kekuatan penggunaan dari mesin printer tersebut. Hal- hal yang harus kita perhatikan agar printer yang kita pakai sangat bermanfaat bagi kita adalah :

1. Sesuaikan keinginan kita tentang jumlah warna pokok yang kita inginkan pada printer warna yang akan kita pakai, apakah yang 4 warna, 5 warna atau yang 6 warna. Tetapi harus diingat bahwasannya pengambilan jumlah warna pokok tersebut harus disesuaikan dengan keinginan tentang kualitas gambar atau jenis pekerjaan yang kita lakukan dengan printer tersebut.
2. Setiap type /jenis printer yang kita inginkan, carilah dulu informasi tentang software reset ulang ( pengosongan data di ic datanya), apakah memang telah tersedia /dikeluarkan oleh fihak pabrik pembuat merk printer tersebut. Bila masih belum ada software resetnya pada type yang kita inginkan,
   tunda dulu atau beralihlah pada type yang lain.
3. Lihat dan periksa di manual penggunaan printer tersebut tentang kemampuan printer tersebut memuat type kertas, ketebalan kertas dan lebar kertas yang akan kita cetak, sesuaikan dengan keinginan kita.
4. Usahakan menggunakan tinta dengan merk yang tetap saat mereffil ulang tintanya. Dan isilah tinta sebelum tinta tersebut benar-benar habis atau kering.
5. Hidupkan printer, minimal dalam 2 hari sekali kira-kira ½ jam untuk memberikan warming up/pemanasan pada interface-interface elektronic pada conector catridge tinta di dalam printer tersebut dan pada alat-alat motoriknya .
6. Cabutlah kabel power printer saat ada halilintar.
7. Cek kabel pembuangan sisa tinta, dan buanglah tinta kotor tersebut sebelum tempat penampungan tinta kotor itu meluber.
8. Usahakan printer bila tidak dalam keadaan terpakai tertutup, untuk menghindari debu masuk dalam printer.
9. Kerusakan printer bisanya terjadi karena memorinya penuh ( dan diperlukan software reset printer atau dengan manual jumper pada ic memorinya untuk mengosongkan kembali memory printer tersebut) dan bisa terjadi karena faktor-kotor pada panel-panel alat motoriknya. Dan dengan penjelasan diatas tadi kita bisa meminimalisasi kerusakan tersebut.

Semoga tips diatas dapat berguna bagi kita dalam menentukan untuk membeli printer.

By. Irawan.