Senin, 26 September 2011

MODEL SANGKAR / KANDANG SEDERHANA PENANGKARAN / BETERNAK BURUNG.

MODEL SANGKAR / KANDANG SEDERHANA
UNTUK PENANGKARAN / BETERNAK BURUNG.
CAGE FOR BREEDING BIRDS





Mohon ma'af bila ada kekurangannya dan semoga bermanfaat.

Readmore »»

Sabtu, 24 September 2011

Peluang Bisnis dan Budidaya Ulat Hongkong


Peluang Bisnis dan Budidaya Ulat Hongkong

http://www.maskuncoro.com/peluang-bi...-hongkong.html

Jika anda adalah seorang pehobi burung, tentunya nama ulat hongkong bukanlah nama yang aneh lagi. Tetapi, kebanyakan kita jika mendengar nama ulat, terutama kaum wanita akan merasa takut,jijik dan asosiasi yang negatif lainnya. Tetapi ternyata membudidayakan ulat hongkong bisa mendatangkan penghasilan tambahan yang lumayan besar.

Ulat hongkong atau dalam bahasa lain dikenal dengan Meal Worm atau Yellow Meal Worm dapat ditemukan pada toko-toko pakan burung, reptil dan ikan, karena memang ulat hongkong biasa dipergunakan sebagai suplemen pakan hewan-hewan tersebut. Selain itu ulat hongkong bisa dipergunakan sebagai bahan makanan hewan dalam bentuk pelet.

Bisnis budidaya ulat hongkong sebenarnya cukup mudah dan tidak memerlukan tenaga dan modal yang besar, selain itu budidaya ulat hongkong bisa dilakukan sebagai usaha sampingan. Usaha budidaya ulat Hongkong ini telah ditekuni oleh beberapa warga Dusun, Gesikan, Ngluwar, Magelang. Dengan memanfaatkan sebagian ruangan dalam rumah, mereka menekuni usaha sampingan budidaya ulat hongkong.

Hasil usaha sampingan budidaya ulat hongkong ini cukup lumayan, saat ini hampir tiap hari pasaran pasar Muntilan Magelang yaitu Pon Dan Kliwon mereka memanen dan memasok ulat hongkong ke pedagang burung di Pasar Muntilan. Harga ulat hongkong cukup lumayan antara 20 ribu sampai 30 ribu per kilogram. Harga ulat hongkong sempat anjlok beberapa tahun yang lalu seharga 12 ribu per kilogram, hal itu disebabkan over produksi karena

banyaknya peternak ulat hongkong. Namun beberapa tahun terakhir harga stabil di kisaran 20-30 ribu per kilogram.

Ulat hongkong sebenarnya adalah fase larva dari serangga bernama latin Tenebrio Molitor. Serangga berwarna hitam ini merupakan serangga pemakan biji-bijian. Dalam Fase hidupnya serangga T.Molitor ini terdiri dari 4 siklus hidup , yaitu telur –> larva(ulat Hongkong) –> kepompong –> ulat dewasa/Serangga. Siklus seperti ini bisa berlangsung dalam waktu 3 sampai 4 bulan. Larva atau ulat hongkong ini akanmengalami pergantian kulit sebanyak 15 kali sebelum akhirnya berubah menjadi kepompong. Pada saat berganti kulit inilah saat yang tepat untuk diberikan kepada ikan hias, karena zat kitin yang terkandung pada kulit ulat hongkong tidak bisa dicerna oleh ikan.
Cara Budidaya Ulat Hongkong

Jika anda tertarik menekuni usaha sampingan budidaya ulat hongkong langkahnya cukup mudah yang diperlukan hanyalah ketelatenan dan bisa dilakukan di rumah. Langkah-langkah budidaya ulat Hongkong:

- Siapkan kandang pemeliharaan berupa papan triplek, atau bisa dengan nampan plastik. Ukuran sesuaikan dengan kebutuhan. Jika memakai triplek atau papan sudut-sudut diberi lakban agar ulat tidak kabur.
- Siapkan media pemeliharaan berupa campuran dedak halus(Polard) dan ampas tahu kering, bisa dibeli di toko pakan ternak.
- Telur ulat hongkong yang dibeli dari peternak, atau jika kesulitan bisa membeli ulat hongkong kemudian dibudidayakan hingga menjadi serangga dan kemudian bertelur.
- Makanan ulat hongkong bisa diberikan limbah sayuran, timun, pepaya,jipang dan bahan makanan lainnya yang mengandung banyak air.

Kunci dari budidaya ulat hongkong ini adalah ketelatenan dalam melakukan pemeliharaan. Jika tidak teliti terkadang ada hama sejenis ulat hongkong yang berukuran lebih kecil numpang hidup pada media, namun ulat kecil ini bersifat kanibal dan memakan ulat-ulat hongkong yang lain sehingga produksi menurun. Biasanya ulat jenis ini datang dari media dedak halus dan dari lingkungan sekitar. Anda ingin memiliki usaha sampingan? Mungkin budidaya Ulat hongkong bisa menjadi pilihan. Selamat menekuni bisnis budidaya ulat Hongkong.
Sumber: http://www.maskuncoro.com/peluang-bi...-hongkong.html

Readmore »»

BETERNAK ULAT BAMBU / BUMBUNG

BETERNAK ULAT BAMBU / BUMBUNG

http://www.kicaumania.org/forums/showthread.php?2029-Ternak-Ulat-Hongkong-dan-Ulat-Bumbung&highlight=ulat%20bambu%20cangkilung

Ulat Bumbung
Ulat bumbung ( waxworm ) sebenarnya adalah larva dari ngengat lilin (Galleria mellonella) yang merupakan hama bagi para peternak lebah madu. Larva ini melubangi dan bersembunyi dalam sarang madu yang menjadi makanannya. Saat memelihara ulat bumbung, kita bisa saja dengan mudah membuat keadaan / lingkungan yang kurang lebih sama.
Ngengat madu dewasa berwarna abu2 atau coklat, sebesar kira-kira 2,5 cm dengan bentangan sayap kira-kira 3 cm. Telur kecil berwarna putih. Larva ( ulat bumbung ) berwarna putih susu atau sedikit coklat, lalu berubah menjadi abu-abu gelap atau coklat saat siap menjadi kepompong.
Dibutuhkan waktu 6 – 7 minggu sejak dari telur hingga menjadi ngengat dewasa pada suhu 30°C dan kelembaban nisbi antara 75% hingga 85%.
Biasanya ulat bumbung disimpan dalam bumbung bambu. Dan biasanya pula dibiarkan tanpa makanan. Tentu saja hal ini menyebabkan ulat kelaparan dan kekurangan nutrisi. Memang mereka dapat bertahan hidup 1 – 2 minggu tanpa makan, namun kita tentu tidak mau memberi makan piaraan kita makanan tanpa nutrisi, bukan?
Untuk ulat bumbung, kita dapat menggunakan satu toples plastik / kaca bening yang tinggi atau tangki kecil. Jangan menggunakan menggunakan kayu atau material plastik yang lembut karena ulat akan dapat mengunyahnya.
Jika menggunakan toples, buatlah lubang bulat yang besar pada penutupnya. Lalu tutup lubangnya dengan kain kasa untuk sirkulasi udara dan mencegah tumbuhnya jamur. Selain itu juga untuk mencegah ulat atau ngengat melarikan diri.
Sebagai resep makanannya yang paling mudah adalah sbb:
• 1,200 mg sereal bayi
• 100 ml madu
• 100 ml gliserin u.s.p ( hindari yang tipe wood rose, beracun )
• 100 ml air hangat ( atau air sulingan )
• 5 ml vitamin suplemen ( tambahan )
• 1.5 mg bubuk kalsium ( tambahan )
• 3 – 4 sendok makan lilinmadu ( tambahan )
• 1 sendok makan ragi ( tambahan )
Campuran tersebut diblender sampai masakan bayi terasa halus, renyah, dan masih lengket menggumpal jika dicubit ( seperti adonan donat lah... )
Masukan serutan kayu ( untuk hamster biasanya ) lalu taruh makanan didasar toples baru kemudian masukan ulat. Masukkan potongan kain halus atau kain katun tipis didalam toples sebagai tempat bergantung kepompong dan ‘taman’ bermain larva / ulat yang baru menetas. Beberapa minggu kemudian, kita akan melihat ulat berubah menjadi kepompong dan berubah menjadi ngengat yang kemudian akan bertelur dan menetas menjadi ulat bambu yang baru. Cihuiy...:p
Sisa makanan dapat disimpan di toples dan dimasukkan kulkas. Jangan lupa kasih tulisan ditoplesnya ‘bukan untuk dimakan’ atau apalah, karena salah-salah dikirain selai kacang roti lagi. Hehehehehe…:confused: :p
Perbandingan kandungan nutrisi /ekor ulat:
Ulat bambu
Air : 61.73%
Protein : 15.70%
Lemak : 22.19%
Serat : 7.69%
Karbohidrat: -

Readmore »»

Kamis, 22 September 2011

PUISI III

Kumpulan Puisi ( Poems ) Bag III
Judul :
Si Kecil Di Jalanan
Padi untuk Anak Cucuku
BELERANG DIPANGGULNYA

Si Kecil Di Jalanan
Berjalan kakinya menyusuri kerasnya tepian trotoar yang menyilaukan
Keringat mulai membasahi kulit hingga metetes di ujung-ujung rambutnya
Kadang matanya terpecing karna melawan terangnya sinar sang surya
Kaki kecilnya terus menapak seakan tak kenal apa itu lelah dan papah

Bunyi perut pertanda paksakan tangan tuk bekerja
Terlantunkan suara kadang parauh, lemas dan terengah
Dibersihkannya kaca mobil dari sandaran debu yang manja
Diteriakannya judul, berita koran-koran dan majalah
Disaputnya sepatu-sepatu hingga berkilau meski nyilu tangannya
Bila beruntung, ada sedikit orang yang memberikan rupiah tanpa dia bekerja
Bathinnya tersenyum dan hatinya berdoa
Semoga si pemberi ikhlas dan bahagia di kehidupan dua alamnya

Pernah bentakan kasar mendera telinganya
Pernah jongkrokan keras meninpa kepalanya


Pernah tamparan air terlindas roda membasahi tubuhnya
Pernah terampas jerih payahnya oleh mereka yang tidak berhati manusia
Pernah berdarah kulit mungilnya, terjatuh tuk mengejar rupiah
Sering tetesan air matanya tersembunyikan dari mereka –mereka di jalan raya.

Hari ini adalah hari ini
Si kecil itu tidak ingin tahu bagaimana esok hari
Nasi di mulut mungil itu adalah harta mereka sampai mati
Jelas di mata mereka kekayaan dipamerkan tanpa henti
Kemana si kaya, butakah mereka, tulikah mereka, apa mereka masih mempunyai hati
Si kecil tanpa cita-cita, tanpa harapan hanya naluri tuk bertahan hidup yang tak dimengerti.

By. Irawan.

Padi untuk Anak Cucuku
Jejak musim demi musim bersahabatlah dengan kehidupanku
Kerjaku tergantung sifatmu yang tertentukan oleh Sang Maha Satu
Tubuh ini telah akrab dengan lumpur, matahari, angin, hujan dan halilintar yang menggemuruh
Saat hamparan permadani padi menguning, terbalaslah sudah semua peluhku.

Subuh setelah tugasku pada Sang Pencipta, tergeraklah kaki ini ke pematang
Kuremas cangkul dan kuayunkan hingga ototku mengeras dan meregang
Sejauh ini telah kucangkul, nyilu terasa dan kutegakkan pinggang
Kujaga dan kurawat juntaian padi ini hingga hari menjelang petang.

Bersujudku PadaMu Ya ILLAHI, agar padiku tumbuh menunduk PadaMU pula
Tiap butir padiku penuh harapan yang besar tuk meraih cita-cita
Saat hujan menunda tetesannya, keringatkulah yang menyiraminya
Kadang ku ingin bermalam di tepi sawah, menemani padiku dibawah purnama.

Sampaikah padiku berganti rupiah
Belaian kertas yang berarti bagi manusia
Sampaiklah padiku membesarkan cucuku dirumah
Karna dia berhak hidup dari padiku yang tumbuh di tanah pertiwi tercinta
Sampaikah umurku berkali-kali memanen butiran-butirannya
Kupaksakan tetap tegak tubuh rentah, kulit tipis menghitam ini untuk meraihnya.

By. Irawan

BELERANG DIPANGGULNYA
Mampukah dia menjalaninya, bisakah dia melaluinya
Setiap hari keraguan yang terpatahkan oleh semangatnya tertanam dalam pikirannya
Akankah dia meraih hasil ditengah menanjaknya tanah yang harus dijamahnya
Kebiasaan yang tak bisa diabayangkan kapan berakhirnya seiring tegar tubuhnya

Alas tebal seadanya seakan percuma karna kerikil tajam masih terasa di telapak kakinya
Berat dia angkat langkah demi langkah menyusuri jalan yang semakin meninggi
Dia hela nafas sesaat sampai di puncak tertinggi karna saat kembali lebih berat dari keberangkatannya
Bahunya mengeras karna terbiasa tergayut bambu yang terbebani belerang yang tersusun tinggi

Asap panas dari mulut kawah menyapa perih mata dan kulitnya yang kering dan berdebu
Air mata selalu keluar membasahi matanya tuk menyejukkan mata itu dari sentuhan gumpalan putih yang menyakiti
Dia raih onggok demi onggok belerang denga nafas yang seringakli tertahan karna sesak dan ngilu
Dia tumpuk dalam dua keranjang yang akan segera dia papah keatas pinggiran kawah karna dadanya mulai tak tahan dan mendidih

Tulang dalam tubuhnya berusaha bertahan membawa beratnya beban menuruni terjalnya lereng gunung itu
Pelan-pelan dia langkahkan kakinya agar tak terjatuh isi dua keranjang tumpuhan hidupnya setiap hari
Sesekali dia berhenti untuk menata nafas yang tersengal dan tubuh yang dia paksa untuk tetap tegak berdiri tanpa keluh
Sesampainya dibawah dia harus kembali lagi, keatas dan turun berulang-ulang sampai batas kuat tubuhnya terhenti

Kadang dia berpikir bila gunung ini tidak tinggi
Kadang dia tak ingin kembali jikalau bukan karna tuk terus menyambung hidup ini
Kadang dia berharap bila belerang ada di dasar dan bukannya di puncak yang harus didaki
Dan sering dia berkhayal bahwa kawah itu indah, segar, sejuk, tidak berasap panas dan perih

Dia tidak peduli sampai habisnya keringatnya terperas jatuh menyirami jejak tapaknya
Karna gunung itulah hidupnya yang setiap hari harus dia taklukkan dengan semangatnya
Yang dia takuti hanya batas kekuatan tubuh dan nafasnya tuk mengiringi panggulan belerang kuningnya
Entah berapa ribuan kilo jarak yang pernah dijajaki selama dia menekuni pekerjaan yang terlanjur menyatu dalam hidupnya

Entah ..dan entah karna dia sudah tidak peduli lagi..
Entah ..dan.. entah,.. karna inilah jalan yang harus dia lalui
Baginya, gunung adalah dunia yang berbaik hati padanya
Baginya, gunung adalah harta dari Tuhan yang harus direngkuh meski dengan curahan peluhnya

By. Irawan.

Readmore »»

Rabu, 21 September 2011

PENANGKARAN - BETERNAK BURUNG KENARI


KENARI BREEDING

BETERNAK / PENANGKARAN BURUNG KENARI.

Ciri-ciri Kenari Jantan dan Betina :

Jantan :

  • Kebanyakan badannya lebih besar, warna bulu lebih berkilau
  • Umur 3 bulan sudah berbunyi putus-putus atau mriwik (jawa), dengan suara yang agak keras dan panjang.
  • Supit atau tulang kembar dekat dubur berjarak rapat.
  • Bentuk dubur dapat dibedakan sejak umur 3 bulan. Lihat gambar.

Betina :

  • Kebanyakan badannya lebih kecil, warna bulu tidak terang.
  • Umur 3 bulan tidak bersuara kicau atau bersuara mriwik putus-putus pendek dan pelan.
  • Supit atau tulang kembar dekat dubur berjarak lebar.
  • Bentuk dubur dapat diketahui dari umur 3 bulan. Lihat gambar.

Cara penjodohannya :

  • Jantan dan betina minimal telah berumur 7-8 bulan.
  • Pilihlah badan / bodi jantan yang lebih besar dari betinanya atau sama.
  • Masukkan betina terlebih dahulu dalam sangkar yang telah dipersiapakn sangkar telurnya ( nest box ) dan dekatkan sangkar pejantan selama 1 hari dan besoknya keduanya dapat digabungkan. Pijakan atau tangkringan harus kokoh, agar proses perkawinan ( Mating ) berjlan sukses.

  • Akan terjadi sedikit petarungan untuk penyesuaian pasangan.
  • Bila selama 4-6 hari si betina sudah mulai membetulkan sarangnya dan si jantan sudah mulai meloloh / menyuapi betinanya berarti penjodohan berhasil.
  • Selama masa penjodohan suplai makanan harus bergizi, yang terdiri dari : biji kenari sheet campur dengan sedikit millet dan juwawut, telur rebus puyuh / ayam, sayur sawi putih atau gambas dan jagung muda.
  • Setelah proses bertelur betina telah usai, suplai makanan bisa dikurangi, bisa sayur dan biji-bijian saja atau jagung muda dan biji-bijian.
  • Saat telur telah menetas suplai makanan ditingkatkan lagi.
  • Proses penetasan selama kurang lebih 14 hari.
  • Pejantan dapat dipindahkan saat awal betina mengeram untuk di beri penjemuran (1/2 jam di pagi hari ) dan masa istirahat selama 5 hari dan dapat dijodohkan dengan betina yang lain atau pejantan dipindahkan /dipisahkan setelah anakan yang menetas berumur 20 hari
  • Anakan dapat dipisahkan dari induk betina setelah anakan bisa makan sendiri kira-kira saat berumur 1-1,5 bulan, dan betina dapat diistirahatkan dan diberi penjemuran di pagi hari selama ½ jam selama 1 minggu agar kesehatannya terjaga., dan kemudian bisa dijodohlan lagi dengan sangkar telur yang baru.

Pemilihan Indukan :

  • Pilihlah yang telah berumur minimal 7-8 bulan dan pilihlah yang mempunyai bentuk badan yang besar, sehat dan tidak cacat. (Sehat : mata tajam berkilau, bulu terang dan halus, bulu di kepala tidak terangkat, dubur bersih, kaki bersih, jari dan kuku lengkap, badan tegap, paruh bagus).
  • Pilihlah yang mempunyai bermacam-macam corak warna ( beberapa jenis burung kenari). Atau menurut yang anda senangi.
  • Jangan memilih burung yang sudah tua dengan ciri sisik atau kulit kaki telah meruncing tajam (jawa : mblimbing ) dan berwarna cenderung putih.
  • Pilih Indukan jantan yang mempunyai suara nyaring dan panjang.

Perawatan Selama Masa Penangkaran :

  • Indukan jantan dan betina harus terjaga kesehatannya seperti yang dijelaskan diatas.
  • Kotoran pada sangkar harus sering dibersihkan.
  • Air minum harus sering diganti minimal 2 atau 3 hari sekali. Pilihlah tempat minum yang agak lebar agar burung bisa mandi .
  • Berilah pasir atau kerikil dan sotong ikan cumi sebagai asinan dan untuk membantu proses pencernaan.
  • Sangkar penjodohan harus sejuk, dan ditempatkan di tempat yang tenang mendapat sinar secara tidak langsung, aman dari serangga, semut atau hewan yang lain.
  • Berilah obat-obatan khusus untuk burung dengan kriteria obat untuk penyakit mencret, cacingan dan kutu ( pemberian obat 2x dalam 1 bulan dan bisa 3 atau 4 x dalam 1 bulan bila burung dalam keadaan sakit, minuman yang diberi obat digunakan hanya untuk 1 hari ). Belilah dan tanyakan jenis obat-obatan tersebut dan cara menggunakannya di toko-toko peternakan burung. Untuk penyemprotan obat kutu, singkirkan terlebih dahulu pakan dan minum burung dalam sangkar pemulihan / umbaran, penyemprotan /memandikan dengan obat kutu burung tidak dilakukan dalam sangkar penjodohan atau penangkaran.
  • Untuk anakan yang telah dipisahkan harus terus disuplai gizinya dan dapat dikurangi setelah berumur 7 bulan. Dan anakan memerlukan penjemuran selama ½ jam di pagi hari. Anakan bisa digabungkan bila seumuran dalam sangkar yang cukup lebar/ sangkar umbaran atau pembesaran.





































Selamat mencoba dan semoga sukses. Cobalah dengan menjodohkan 1 atau 2 penjodohan untuk pertama kalinya, dan setelah menghasilkan barulah bisa anda tambahkan. Beternak atau menangkarkan burung harus disertai dengan doa, kesabaran dan ketlatenan. Mohon maaf bila masih terdapat kekurangan dan semoga sukses.

By. Irawan.




Readmore »»

Kamis, 01 September 2011

TANYA JAWAB LUCU / KOCAK - FUNNY STORY


TANYA JAWAB LUCU / KOCAK.

Chapter II

SEPATU BERHAK TINGGI.

Seorang anak bertanya pada mamanya : “ Ma, koq sepatu mama di bagian alas tumit ada tiangnya?”

Mama menjawab : “ Ooh ini Toh nak, ini namanya hak sepatu, semakin tinggi hak sepatunya , semakin terlihat sexy orang yang memakainya.”

Suatu ketika si mama akan berangkat senam aerobic seperti biasanya, dan dipanggilnya si Didit nama dari puteranya tersebut : “ Diit, mama tolong ambilakn sepatu olah raga, mama mau berangkat senam nak?”

Didit menjawab : “ Iya maa, Didit ambilkan”.

Tiba-tiba kagetlah si mama melihat sepatu olah raganya ,” Lhoo Dit, kenapa sepatu olah raga mama ada kayu panjangnya di tumit?”

Didit menjawab : “ Kan kata mama, biar terlihat tambah sexy sepatu harus punya hak tinggi!”

PENTOL BAKSO BERGIZI.

Seorang laki-laki yang bernama pak Ateng terliat sedang membeli bakso, dan terjadilah percakapan diantara pak Ateng tersebut dengan penjual bakso.

Pak Ateng : “ Bang ini pentol apaan kok tambah kecilan gak seperti biasanya, satu bulan kemaren?”

Abang tukang bakso : “ Oh ini pentol isi kuning telur puyuh pak, soalnya banyak pembeli yang menanyakan pentol kayak gini, kata mereka pentol kayak gini sedang musim dan karena bentuknya kecilan jadi bisa langsung dikunyah utuh, rasanya tambah lezat paak!”

"Ah mana mungkin lezat, yang terpenting itu gizinya, seharusnya isi pentol bakso abang dilengkapi dengan putih telurnya, semakin lengkap semakin bergizi!” gerutu Pak Ateng sambil memakan bakso tersebut di meja yang telah disediakan.

Beberapa hari kemudian Pak Ateng datang lagi, dan bertanya pada tukang bakso tersebut.

Pak Ateng : “ Gimana apa sudah ada tipe pentol dengan isi yang lengkap?”

Abang bakso :” Khusus untuk bapak sudah saya persiapkan, pentolnya besar paak!”

Dan saat memakan pentol bakso tersebut marahlah Pak Ateng pada abang bakso tersebut.

Pak Ateng : “ Kamu ini gimana?” kok pentol yang saya makan isinya telur yang masih ada kulitnya!”

Abang bakso : “ Jangan marah dulu paak, saya hanya menuruti keinginan bapak untuk dapat pentol bakso yang isinya lengkap bergizi tinggi”.

By. Irawan

Readmore »»