Tampilkan postingan dengan label Pelestarian Lingkungan - Green Earth. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pelestarian Lingkungan - Green Earth. Tampilkan semua postingan

Kamis, 16 Desember 2010

BERBUAT BAIK pada LINGKUNGAN dan ALAM SEKITAR

Alam diciptakan oleah Tuhan Yang Maha Esa untuk kebutuhan manusia bumi ini, dan seiring dengan berjalannya waktu, permasalahan alam semakin kompleks akibat dari perkembangan manusia, baik dari sisi kuantitasnya ataupun perkembangan kebutuhan dan sarana bagi manusianya. Berbagai jenis sarana, barang di produksi oleh manusia dengan berbagai bentuk dan bahan, baik bahan yang sulit untuk dicerna oleh alam ataupun bahan yang mudah dicerna oleh alam. Dampak negatifnya mulai dirasakan oleh umat manusia, misalnya akibat polusi udara yang bisa menyebabkan berbagai penyakit yang berhubungan dengan saluran pernafasan, sulitnya mendapatkan sumber air bersih, polusi tanah akibat limbah dan sampah, dsb.

Sebenarnya alam akan memberikan berbagai kebaikannya kepada umat manusia bila kita umat manusia juga ikut menjaganya, memeliharanya dan melestarikannya. Sebagai contoh bentuk molekul air yang diteliti oleh orang Jepang Masaru Emoto yang menjelaskan

bahwasannya bentuk dasar air akan berbentuk heksagonal (segi enam ) yang indah, berkilau dan menakjubkan bila memberikan kata-kata yang baik dan berterimaksih pada air tersebut. Dan begitu pula sebaliknya, akan tidak berbentuk bila kita memberikan kata-kata yang tidak baik (dari buku karya Masaru Emoto yang berjudul The True Power of Water). Beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga alam ini sebagai wujud rasa syukur kita Kepada ALLAH SWT. Adalah :

@ Membiasakan diri sendiri untuk tidak hidup dengan berlebih-lebihan.

@ Membudayakan hidup cinta alam pada diri sendiri, keluarga dan lingkungan kita.

@ Biasakanlah menyediakan dua tempat sampah di rumah kita, satu untuk sampah organic yang nantinya bisa kita pendam di lubang tanah pekarangan rumah, dan tempat sampah non organic.

@ Saat kita di perjalanan usahakan untuk tidak membuang sampah di jalan, dan bila kita menemukan batu-batuan terserak di tengah jalan sebaiknyalah kita meminggirkannya.

@ Bila kita berada di tempat wisata, baik itu di pantai, gunung, atau tempat wisata lainnya, usahakan membawa kantong plastic untuk tempat sampah dan bila kita menemukan sampah di jalan wisata tersebut, pungutlah sampah-sampah itu, kebiasaan ini sering kita temukan pada wisatawan manca negara yang berkunjung ke Negara kita.

@ Bila kita di alam luas dan menemukan beberapa area lahan yang gersang atau sedikit terdapat tanaman, budayakan untuk menanaminya dengan potongan ranting-ranting kecil untuk kita tancapkan ke tanah yang jarang tumbuhannya tersebut.

@ Tetaplah untuk selalu aktif untuk menjaga kelestarian lingkungan alam kita, bila kita di perairan pantai, cobalah untuk tidak ikut-ikutan merusak terumbu karang yang ada, membersihkan sampah di perairan pantai dan memberikan pengertian pentingnya pelestarian alam pada keluarga kita dan sahabat-sahabat kita.

Marilah kita bersama-sama berperan aktif sejak dini untuk melestrikan dan menjaga lingkungan alam Indonesia ini, agar Indonesia tetap hijau, sejuk, sehat dan indah. Semua kebaikan pada alam tersebut manfaatnya akan kembali pada kita.

By. Irawan.

Readmore »»

Kamis, 02 Desember 2010

MEMELIHARA KELESTARIAN SEMUA JENIS HEWAN DI INDONESIA Untuk PENINGKATAN PARIWISATA DAN PEREKONOMIAN PADA UMUMNYA.

Indonesia memang merupakan Negara kepulauan, dan dengan sendirinya letak geografis yang demikian luasnya ini memperkaya keanekaragaman jenis hewan di darat ataupun di perairan air tawar dan laut.

Pemerintah kita memang mempunyai beberapa tempat suaka perlindungan alam untuk beberapa jenis hewan dan tumbuhan, tetapi masih perlu perhatian dan pengembangan lebih untuk mempertahankan dan mengembangkan asset di dalamnya. Juga kita telah banyak memiliki kebun binatang-kebun binatang di banyak kota besar, tetapi dengan keterbatasan luas yang belum bisa mewakili pengembangan populasi hewannya. Banyak perspektif di masyarakat akan keinginan masyarakat untuk bisa terbangunnya banyak tempat yang berorientasi sebagai tempat pengembangbiakan (breeding / penagkaran) dan pelestarian untuk semua jenis hewan yang ada di negara kita, jadi bukan hanya kebun binatang saja, tetapi suatu taman, sauna, atau area yang dikhususkan untuk perkembangbiakan semua jenis hewan di negara kita ini. Yang pada intinya bertujuan untuk sesalu menyuplai keseimbangan volume populasi hewan yang semakin berkurang baik jenis ataupun jumlahnya. Misalnya dengan melepaskan hasil penangkaran hewan kita ke alam bebas atau ke daerah ekosistemnya dan atau memberikan perluasan pula pada kebun binatang yang telah kita miliki.

Pelestarian fauna kita, bisa juga dilakukan dengan mencanangkan program penangkaran di tiap-tiap kabupaten yang digunakan untuk kepentingan dan pelestarian fauna di daerah kabupaten itu juga. Karena sebenarnya dengan adanya perspektif positif masyarakat yang demikian ini dengan sendirinya bisa meningkatkan value dalam arti yangluas ke depannya dan akan pula berdampak positif di bidang ekonomi kita, baik dari sisi pariwisata, ataupun mungkin nilai jual (sesuai dengan peraturan pemerintah) dari semua jenis hewan yang ada di Negara kita yang biasanya negara lainpun berkeinginan untuk memilikinya bahkan melestarikannya.

Pemberbanyakan tempat-tempat penangkaran pengembangbiakan hewan tersebut bisa dilakukan oleh pemeintah sendiri, atau juga bisa bekerjasama antara pemerintah dengan pihak swasta, bahkan mungkin juga kerja sama pemerintah kita dengan perserikatan bangsa-bangsa ataupun organisasi fauna di dunia internasional. Tidak menutup kemungkinan hal tersebut diatas diberlakukan juga pada jenis flora yang ada di negara kita ini. Tidak bisa kita bayangkan besarnya devisa yang akan kita raih bila sector kekayaan fauna kita bisa mendatangkan begitu banyak turis mancanegara.

Dengan wacana tersebut marilah kita berupaya untuk lebih peka dan berkontribusi aktif untuk turut serta memelihara pelestarian flora dan fauna yang berlimpah keanekaragamannya dan yang telah dianugrahkan oleh Sang Maha Pencipta pada negara kita ini ( sebagai rasa syukur PadaNYA) demi kebaikan bangsa kita sendiri pada khususnya dan alam bumi inio pada umunya.

By. Irawan.

Readmore »»

Senin, 27 September 2010

Menghijaukan Kota dengan Mini Taman Kota, Miny Garden at Down Town or Center Town

Menghijaukan kota ( green city ) agar telihat lebih asri, indah, sejuk dan nyaman bukan hanya dengan meletakkan konsep penghijauan berupa pengembangan taman kota di sekitar alun-alun kota saja ataupun di pertengahan pemisah jalan raya saja, tetapi bisa diwujudkan dengan menciptakan taman tersebut ( berupa taman mini lengkap dengan kursi panjangnya ) di sekitar trotoar atau area parker di sekitar toko-toko besar, swalayan , ataupun di rukan-rukan ( rumah kantor ), ruko ( rumah toko ) bahkan di tempat pemberhentian angkutan kota / halte-halte.

Dengan format penciptaan berupa taman yang berukuran kecil/mini dengan disertakan pula kursi panjang sebagai tempat duduk/beristirahat. Bisa kita bayangkan bila hal tersebut bisa terwujud di dalam kota yang terlihat sesak, sibuk, dan penuh dengan asap kendaraan bermotor, dengan demikian akan tercipta suatu pemandangan yang lebih menyejukkan, dan memperindah suasana kota. Dan tentunya penciptaan taman mini – taman mini tersebut bukan hanya di dalam kota saja tetapi juga meluas dan berkembang di pinggiran kota. Dampak positif yang lain adalah bisa lebih menyegarkan udara kota, membentuk psikis / karakter penghuni kota untuk lebih berbudaya mencintai keindahan, ketertiban, memperindah tata kota dan menciptakan rasa ketentraman, memberikan rasa refresh bagi orang-orang yang sibuk dan berlalu lalang di dalam kota.

Semoga kota-kota hijau kita di Indonesia lebih banyak terbentuk untuk membuat suasana kota yang lebih segar, sejuk, damai dan bersahabat.

By. Irawan.

Readmore »»

Kamis, 06 Mei 2010

TENTANG MARAKNYA METEOR (SHOOTING STAR) JATUH KE BUMI TH. 2010 INI..


Shooting Star atau Bintang Jatuh atau lebih tepatnya meteor menjadi bahan pemberitaan yang ramai di th. 2010 beberapa bulan terakhir ini. Fenomena alam ini membuat masyarakat awam banyak bertanya-tanya tentang bisakah manusia mempunyai teknologi untuk mengetahui letak jatuhnya meteor, kapankah meteor itu jatuh dan berapa besarkah meteor tersebut bila jatuh ke bumi dan yang terakhir adalah apakah akibat non fisik atau lebih tepatnya akibat kimiawi yang di dapat (radiasi) bila meteor jatuh ke bumi.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut sebaian telah bisa terjawab dengan kemajuan teknologi di dunia barat juga beberapa bangsa di asia. Terutama dari besarnya meteor yang akan datang ke bumi dan perkiraan penyusutan besar dari meteor tersebut bila sampai menyentuh lapisan atmosfir kita. Perkiraan tentang lintasan meteor yang mengarah kebumi juga mulai bisa diperkirakan meskipun masih belum bisa ditentukan ketepatannya.

Ada beberapa lagi pertanyaan di benak masyarakat mengenai meteor, diantaranya adalah berasal dari manakah meteor, terdiri dari bahan apakah kepadatan meteor dan masih mampukah atmosfir kita mengikis meteor meski lapisan ozon mulai berkurang di atmosfir kita?. Dan apakah meteor jatuh ke bumi ini yang jumlahnya ribuan dan melebur menjadi debu dan batuan ke bumi tersebut memberikan dampak positif misalnya memberikan tambahan berat dasar bumi yang mungkin semakin berkurang karena eksploitasi energi bumi oleh manusia, sehingga kecepatan dan lintasan rotasi bumi tetap stabil karena terjaga berat jenisnya seperti semula. Atau meteor tersebut mungkin memberikan zat-zat tertentu yang dibutuhkan oleh bumi untuk menyeimbangkan berbagai zat dan gas yang menyelimuti di dalam dan di permukaan bumi.Begitulah beberapa pertanyaan masyarakat pada umumnya, dan mungkin akan terjawab dengan berjalannya waktu dan meningkatnya kemajuan ilmu dan teknologi. Setidaknya kita masih bersyukur karena meteor yang jatuh ke bumi masih bisa di kikis oleh lapisan atmosfir kita dan jarang sekali melukai manusia. Semua karena kehendak Sang Pencipta semata, dan itulah sebagian kecil misteri kebaikan yang DIA inginkan. Kita manusia hendaknya bersyukur PadaNYA dengan benar-benar bisa memelihara, melestarikan, menjaga kebaikan isi dan permukaan bumi ini sebaik-baiknya, sebagi satu-satunya planet tempat di mana manusia hidup dan berkembang.

By. Irawan.






Readmore »»

Selasa, 08 Desember 2009

Pertanyaan Masyarakat Tentang Perubahan Iklim Global - About Earth Weather Changes in 2009

Tahun 2009 ini berbagai fenomena alam telah terjadi dan yang paling terasa adalah adanya beberapa perubahan iklim pada hampir semua permukaan bumi. Banyak bermunculan perkiraan-perkiraan bagaimanakah bentuk atau hasil dari perubahan iklim tersebut baik yang dilakukan oleh para ahli yang berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi ataupun dari kalangan yang non ilmuan yang biasa disebut paranormal atau juga beberapa pendapat prediksi dari masyarakat umum.
Pada dasarnya semua perubahan iklim yang terjadi di bumi kita diantaranya adalah value atau hasil dari penggunaan sumber daya bumi oleh manusia dan semua aktifitas hidup dari manusia itu sendiri. Diantaranya adalah : penggunaan gas atau zat yang menyebabkan

berkurangnya lapisan ozon di atmosfir kita, ekploitasi besar-besaran pada sumber energi yang ada di perut bumi kita, penebangan hutan, pencemaran air tawar dan laut oleh limbah-limbah industri dan manusia, dan berkurangnya atau terjadinya ketidak seimbangan ekosistem antara makhluk hidup (hewan, tumbuhan dan manusia).
Dari akibat semua ini alam dengan sendirinya mengadakan penyeimbangan, tetapi penyeimbangan yang dilakukan oleh alam tidak terdukung oleh perubahan yang telah terjadi pada lingkungan di muka bumi akibat ulah yang berlebihan dan tidak bertanggungjawab dari manusianya sendiri. Sehingga terlahirlah bentuk negative yang lebih dikenal dengan bencana alam, misalnya : banjir dan kekeringan yang berlangsung lama. Mungkinkah gejala pergeseran lempeng tektonik daratan bumi juga disebabkan karena berkurangnya zat padat dari dalam bumi (yang bisa jadi menyebabkan berkurangnya berat jenis bumi sehingga biosa berpengaruh pada tingkat percepatan rotasi bumi juga pada posisi bumi di orbitnya), yang dengan sendirinya menyebabkan bumi menyeimbangkan dirinya sendiri untuk mempertahankan kestabilan dan energi bumi itu sendiri, juga mungkinkah perubahan iklim yang tidak menentu juga merupakan proses penyeimbangan bumi pada bagian udara bumi? Ini memang sebuah pertanyaan besar yang mungkin bisa terjawab oleh para ahli dunia di bidang tersebut beberapa tahun lagi atau masih menjadi misteri yang berkepanjangan.
Ada juga pendapat yang mengandung pertanyaan, misalnya, mungkinkah suatu saat nanti daratan-daratan di garis Katulistiwa akan berubah menjadi daratan yang kering seperti di Timur Tengah atau Afrika, dan mungkinkah daratan Afrika dan Timur Tengah menjadi bermusim empat seperti di Eropa, dan mungkinkah Eropa menjadi bermusim dua seperti daerah yang berada di garis katulistiwa? Dan yang terakhir adalah pertanyaan tentang akankah dengan terus terjadinya pencairan di daratan antartika ( benua es ) akan menyebabkan iklim kita bertambah panas? Semua pertanyaan-pertanyaan yang tidak pasti ini mungkin bisa terjawab dengan waktu yang terus berjalan atau dengan ilmu dan teknologi yang terus berkembang. Yang perlu kita kerjakan disaat ini adalah bagaimana agar setiap individu manusia berperan aktif merawat dan menjaga alam juga lingkungan di mana mereka bertempat tinggal. Misalnya dengan pelestarian tanaman (menghijaukan rumah dan lingkungan kita), membung sampah pada tempatnya dan mengelompokan sampah antara sampah organic dan non organic, mengurangi polusi udara dengan menjaga tinggat emisi gas buang pada kendaraan yang kita pakai, mengurangi dampak hasil dari limbah kimia atau lebih tepatnya mengolah limbah kimia tersebut agar tidak begitu berdampak negative pada alam kita ( tentunya dengan berbagai penemuan dan teknologi ilmiah).
Dimulai dengan mengikut sertakan diri kita sendiri untuk peduli dengan lingkungan hidup kita akan memberikan manfaat berguna yang tidak terukur dan apalagi jika hal positif tersebut terkolektifkan atau terjadi/dilakukan secara masal.
Selama hidup ini bumi adalah satu-satunya tempat kita tinggal, sepatutnyalah bahkan seharusnyalah kita merawat, menjaga dan memperbaiki keadaan bumi tercinta kita. Alam akan bersahabat bila kita baik pada alam kita. Semoga artikel di atas bisa mendorong kita untuk memulai melakukan tindakan aktif untuk menjaga dan merawat alam atau bumi tercinta kita ini yang dimulai dari keluarga dan lingkungan kita.
By. Irawan. http//:kreatifkerja.blogspot.com

Readmore »»