Beternak (breeding) Ulat Hongkong
/ Ulat Kandang
Tahapan beternak :
1* Siapkan
beberapa nampan atau tempat kotak plastic (3, 4 atau lebih), dengan tinggi
nampan minimal 7-10cm.
2* Berilah
2 nampan tsb dedak atau tepung jagung setebal 1 -1,5cm
3* Diatasnya
taburilah dengan foor/pelet/konsentrat
511 untuk ayam potong/buras kecil dan sayuran ( bekas masak di dapur), example :
sawi, buncis, arnong.
4* Taruhlah
ulat hongkong sebanyak 2 – 4 ons atau secukupnya di 2 nampan tsb.
5* Berilah
makan foor/konsentrat dan sayur 2 hari
sekali, atau sesuai kebutuhan dan bersihkan dari kotoran sayuran yang mengering
6* Tunggulah
2 minggu lebih, ulat yg besar akan berubah menjadi kepompong putih lunak kemudian bermetamorfosis
menjadi kumbang bersayap warna putih ke merah
ke hitam.
7* Pisahkan
kumbang-kumbang tsb dari ulat2 yg belum berubah di nampan yang lain dengan isi dan makanan yg sama seperti nampan yg lain(
tetap berilah makan). Setelah 1 bulanan kumbang telah bertelur dan bentuk telurnya
tersamar dengan dedak/tepung jagung dan pakan yg lain, tunggulah sampai tetasan
ulat agak besar dan ayaklah hasil ulat remajanya dan pisahkan, sisa ayakan (seperti debu kecil2) masukkan lagi ke
nampan sebelumnya karna masih terkandung banyak telur.
8* Proses
pembibitan dan sampai menetas kurang
lebih 3 bulan. Kemudian hasilnya bisa dikembangkan
sendiri.
9* Jika
telah sukses tambahlah nampan2 tsb untuk
memperbanyak produksi
1* Nampan
harus ditempatkan (ditumpuk menyilang) di atas alas yang tidak terganggu oleh
semut ( alasnya diberi penghalang seperti
: air atau kapur anti semut, dan jarak dari dinding min 30cm agar tidak
diloncati oleh cicak dan hewan pengganggu yg lain.
1* Selamat
mencoba dan semoga bermanfaat, jangan lupa berdo’a, semoga sukses.
1* By.Irawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar