Sabtu, 08 Mei 2010

MENENTUKAN PILIHAN DALAM HIDUP

Baik itu perubahan atau keputusan penting yang menentukan langkah kita selanjutnya dan berdampak panjang pada kehidupan kita nantinya selalu melalui proses pilhan dari bererapa pilihan dan biasanya 2 pilihan dan kita harus memilihnya mau atau tidak. Kita hanya menggunakan 2 kata, kata “ya” dan “tidak”.

Tetapi sebelum kita menentukan pilihan-pilihan itu tadi kita dituntut untuk mempersiapkan diri kita untuk cerdas dan penuh logika. Cerdas dan penuh logika bukan berarti kita sombong dalam berpikiran dan terlalu percaya diri, cerdas dan penuh logika artinya segala pertimbangan yang kita ambil dan pilih harus berdasar pada keberadaan akan besarnya dan megahnya semua ciptaan Illahi, bagaimana dan mengapa semua yang ada di bumi ini, dan alam semesta ini terwujud, baik yang terlihat maupun yang tak terlihat karena terlalu kecil, terlalu besar dan jauh. Jika kecerdasan dan baiknya logika kita berdasarkan atas kebesaranNYA maka akan bergunalah semua kecerdasan dan logika yang kita miliki.

Jadi kesimpulannya semakin kita mengerti bahwasannya DIAlah yang berkehendak dan menentukan segalanya semakin kita yakin akan hasil pilihan hidup yang kita tentukan.

Kita sadari bahwa hidup manusia hanya sepanjang jalan, sepanjang umur manusia, hanya sepanjang 2th, 7th, 15th, 27th, 35th, 48th, 60th, 80th,atau 100th dan mungkin lebih sedikit,.. yaa.. hanya sepanjang itulah umur manusia, yang berarti budaya hidup, cara hidup, kenikmatan hidup manusia hanya sepanjang itu juga. Tetapi kehidupan setelah mati itulah yang abadi,

selamanya, tak terhitung waktu, tak terbatasi oleh apapun. Semua hal itulah yang mendasari pilihan kita untuk menumpuk kebaikan guna memiliki kebaikan di kehidupan yang kekal nanti. Bila kita hanya menumpuk segala hal yang kita anggap bisa menyenangkan kita di dunia/bumi ini dengan segala cara, maka berarti kita telah membuat pilihan yang salah, dan kita akan rugi dan menyesal sekali tanpa tiada cara lagi untuk memperbaikinya. Dan hal itu berarti kita telah salah karena tidak menggunakan kecerdasan dan logika kita dalam menentukan cara hidup.Kita telah diberi kesempatan untuk meraih kehidupan kekal yang kebahagiaan dan kenikmatannya kekal juga, dengan cara kita di wujudkan dan diberadakan di kehidupan bumi ini, dan selayaknya kesempatan baik ini kita gunakan sebaik-baiknya untuk mengisinya dengan ibadah dan kebaikan-kebaikan lainnya, sehingga kita akan berhak mendapatkan kehidupan kekal nantinya yang penuh kebahagiaan dan kenikmatan abadi tersebut. Kita harus ingat bahwa semua kemegahan permukaan bumi ini suatu saat akan sirna lenyap karena memang bumi semakin tua dan memang waktunya penentuan hari perhitungan dariNYA, untuk itu buatlah keputusan yuang bijak, benar, baik, cerdas dan berlogika dalam menentukan cara hidup kita demi kebaikan abadi kita, dengan kembali pada jalan yang DIA perintahkan, karena segala hal yang Illahi perintahkan semuanya demi kebaikan dan kebahagiaan kita juga, DIA teramat Maha Pemurah, Pengasih,dan Penyayang, dan DIA juga teramat Maha Pengampun. Semoga kita sempat berubah diri kita menjadi lebih baik dan belajar untuk selalu baik.

By. Irawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar