Rabu, 15 September 2010

Ibu-ibu atau Kaum Hawa Berwirausaha di Rumah

Banyak keinginan kaum hawa / wanita atau para ibu-ibu untuk memberikan tambahan pendapatan pada keluarganya untuk membantu suaminya, tetapi niatan tersebut banyak yang tertahan oleh tidak bisanya mereka untuk melakukan kegitan mencari nafkah yang demikian bila harus jauh dari keluarga atau rumah mereka. Dan seringkali niatan ataupun ide-ide tersebut hanya jadi sekedar keinginan mulia yang tersimpan.

Sebenarnya ada beberapa pilihan alternative { alternative jobs} bagaimana mewujudkan keinginan kaum hawa untuk membuka atau mendikrikan usaha yang bias mereka lakukan tidak jauh dari rumah ataupun tidak memakan waktu lama untuk melakukannya.

Kenapa lebih baik melakukannya secara berkelompok, karena dengan demikian item produk akan lebih beragam, lebih bisa memberikan semangat, lebih bisa saling membantu, dan lebih bisa cepat untuk memperkenalkan tempat atau lokasi mereka berjualan untuk cepat terkenal Berikut penjelasan bagaimana membentuk usaha mandiri tersebut :

  • Jika kaum wanita atau kaum hawa tersebut tempat tinggalnya berada di lingkup perkampungan ataupun perumahan mereka bisa melakukannya secara bersamaan dan yang lebih penting lagi bisa jadi hasilnya lebih mendekati kesuksesan. Misalnya, terdapat perkumpulan Kaum hawa seperti organisasi ibu-ibu dalam bentuk PKK dsb, maka mereka bisa melakukan kegiatan dengan menjual panganan/makanan ataupun camilan dan minuman yang dikeloloa bersama atau dikelola sendiri-sendiri, tetapi output atau hasilnya tetap dipasarkan bersama dan dalam waktu yang bersamaan. Pemasarannya dapat dilakukan dengan melakukannya dengan memajang produk mereka saat hari Minggu pagi sampai agak siang hari dan rutin dilakukan setiap minggunya di depan kampung mereka atau di pnggir jalan besar dekat kampong atau perumahan mereka dengan sarana tempat penjualan cukup menggunakan meja-meja kecil saja. Bisa juga bila permintaan mulai meningkat bisa dilakukan tiap hari di waktu pagi ataupun sore saja. Produk yang dijual tidak hanya makanan dan minuman, bisa juga hasil jahitan, bordiran, rajutan, kerajinan tangan, souvenir, handicraft bahkan bisa juga menjual barang-barang bekas yang sudah tidak disukai atau tidak berguna lagi.
  • Jika Kaum wanita atau kaum hawa tersebut tidak tinggal di dalam kampung atau perumahan, tetapi mereka tinggal di pinggir jalan besar, maka meraka bisa menggunakan satu rumah orang tertentu untuk dipergunakan sebagi tempat berjualan seperti yang tersebut diatas. Atau mungkin juga melakukannya sendiri di depan rumah mereka.
  • Jika kaum hawa/wanita atau ibu-ibu tersebut tinggal di pedesaan, mereka bisa melakukannya di lokasi yang paling ramai dikunjungi orang di desa tersebut, misalnya di balai desa, balai kecamatan, atau alun-alun desa.

Tentunya kegiatan ini memerlukan ketelatenan, kesabaran dan kemauan yang keras untuk tetap konsisten berjualan terus sampai terkenal dan mendapatkan konsumen atau pelanggan yang banyak. Demikian beberapa tips usaha atau berwisausaha untuk mendapatkan tambahan penghasilan yang tidak memerlukan tempat permanent bagi ibu-ibu atau kaum wanita yang tidak mempunyai cukup modal dan tempat yang layak. Dan semoga tips-tips tersebut diatas berguna bagi pembaca. Good Luck.

By. Irawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar