PENANGKARAN/BETERNAK BURUNG
PARKIT Bag.III
Setelah kita mengetahui dan
berpengalaman menetaskan anakan parkit, selanjutnya kita akan membahas proses
pembesaran dan meyikapi pemilihan
indukan agar bisa mendongkrak kualitas dan harga jual burung parkit.
Telah dijelaskan pada bagian
sebelumnya bahwasannya anakan parkit memerlukan asupan makan yang berlimpah
yaitu berupa biji-bijian dan jagung muda. Anakan parkit akan bergiliran satu
demi satu keluar dari kotak penetasan setelah bulu-bulunya sudah lengkap, jika
semua anakan parkit telah keluar dari kotak penetasan, induk parkit betina akan
mulai lagi membersihkan sarangnya dengan membuang kotoran-kotoran dari dalam sarang untuk persiapan bertelur
kembali. Anakan parkit yang sudah keluar dari kotaknya, 2-3 hari masih
membutuhkan suapan dari induknya, setelah itu mereka mulai belajar makan
sendiri. Biasanya indukan yang bertelur banyak atau menetaskan anakan dengan
jumlah yang banyak ( 4-6 anakan ) akan mengalami penurunan fisik bahkan
kaki-kaki indukannya mulai terkena penyakit bubul (jawa), untuk itu kebersihan
sangkar harus tetap dijaga dan menu pakan serta minum harus tetap ada , dan
untuk mengatasi penyakit bubul tersebut bisa dioleskan minyak tawon kemudian
bekas miyak bersihkan dengan kertas tissue.
Yang perlu diperhatikan lagi adalah
gunakan tempat bertengger yang cukup kecil kira-kira berdiameter 8mm – 1 cm
dengan permukaan cukup kasar, hal ini dimaksudkan agar kaki-kaki anakan yang
baru menetas bisa terbentuk dengan normal
dan yang tidak kalah pentingnya lagi adalah agar bisa
digenggam/cengkeram oleh kaki-kaki indukan
saat melakukan proses perkawinan atau mating.
Tips agar dapat mendongkrak harga
jual bisa disiasati dengan memasangkan indukan berdasarkan warna, misalnya
kuning bintik-bintik hitam dengan putih bintik-bintik hitam/biru dsb. Atau bila
memiliki satu parkit jenis import ( jambul-holland)atau satu polos putih
dan polos kuning (parkit mata merah)
bisa dipasangkan dengan yang berwarna mayoritas kuning atau mayoritas putih. Bisa
juga dengan cara memilih anakan hasil penangkaran sendiri atau dengan cara
membeli parkit dengan warna-warna unik/langka, seperti : hijau full
pastel/hijau muda/hijau pupus, dada hijau lumut, biru keunguan, putih
kekuningan.
Bila penangkaran kita berformat
penangkaran berkelompok atau koloni, usahakan memberikan kotak tempat bertelur
lebih banyak dari jumlah pasangan indukan parkit, hal tersebut dimaksudkan
untuk menghindari gangguan dari
anakan-anakan parkit yang mulai tumbuh dewasa. Atau pisahkan anakan-anakan
parkit yang sudah bisa makan sendiri di sangkar umbaran/ sangkar yang terpisah.
Demikian ulasan di bagian III
ini, dan semoga bisa berguna dan bermanfaat bagi pembaca, kurang lebihnya
tulisan tersebut, saya mohon ma’af dan semoga sukses, amin.
By. Irawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar