Senin, 24 Agustus 2009

Apaklah Benar Suatu Kemampuan/Kebisaan/Keahlian/Bakat Dimiliki Seseorang karena Faktor Keturunan ?


Banyak orang beranggapan bahwa suatu kemampuan/keahlian/kebisaan atau yang lebih akrab dikenal sebagai “bakat” akan dipunyai seseorang jika ayah/ibu atau nenek moyang mereka atau garis keturunan mereka telah mempunyai kemampuan atau bakat-bakat tertentu tersebut.
Jika kita lihat dari sisi pengalaman hidup /history of life, dari sisi logika, ataupun dari kenyataan yang terjadi sehari-hari, suatu bakat bisa termiliki ataupun dimiliki seseorang disebabkan dari berbagai faktor yang mempengaruhi seseorang tersebut,
jadi bukan mutlak karena suatu garis keturunan. Seseorang akan memacu untuk berkreatifitas diri untuk memiliki suatu bakat atau kemampuan bila sseseorang tersebut menginginkan sesuatu perubahan yang lebih berguna/positif dalam hidupnya. Bakat/kemapuan tertentu ( seni musik, vocal, lukis, tari, dsb) akan muncul atau terlahir bila niatan di hati tiap-tiap individu / each person semakin membesar dan semakin meningkat untuk bisa melakukan atau mewujudkannya.
Kenapa bila orang tua seseorang mempunyai bakat-bakat tertentu biasanya sebagian besar putra putri mereka juga bisa melakukan kemampuan seperti yang oranng tua mereka bisa.Hal ini sebenarnya banyak dipengaruhi oleh factor perhatian dan pengarahan pada putra-putri mereka sejak usia dini dan juga factor mencontoh dari kebiasaan-kebiasaan orang tua mereka / their parents dari usia dini. Bila sebagai orang tua yang telah memiliki bakat / kemampuan yang positif dan mempunyai nilai guna yang besar akan dengan sendirinya mereka akan mengarahkan, membimbing putra-putri mereka untuk bisa melakukan hal seperti mereka sejak usia dini (balita). Ditunjang lagi dengan sarana dan prasarana mensuport bakat tersebut, yang memang sarana dan prasarana bahkan link telah dimiliki oleh orang tua mereka. Meski juga ada orang tua yang tidak begitu memaksakan pada putra putri mereka untuk bisa memiliki bakat seperti mereka. Dalam prakteknya orang tua yang berkarakter seperti tersebut tidak akan tidak atau dengan kata lain tidak akan membiarkan begitu saja putra putri mereka untuk tidak memiliki dasar-dasar bakat seperti yang dimiliki orang tuanya. Dalam prakteknya orang tua yang berkarakter seperti tersebut diatas, sedikit banyak meski dalam takaran yang minim, akan memberikan dasar-dasar atau trik-trik tentang bakat/kemampuan positif yang mereka miliki pada putra putrinya. Jadi kesimpulannya, orang tua yang berkarakter memberikan kebebasan pada putra putrinya untuk menentukan atau mencari bakat sesuai kemauan putra putrinya masing-masing tidak akan 100% membebiarkan putra putri mereka untuk tidak mengenal bakat positif yang dimiliki orang tuanya. Tetapi ada juga orang tua yang berkarakter untuk mengarahkan, mewujudkan agar bakat yang mereka miliki menjadi juga atau menurun pada putra-putri mereka secara utuh. Dengan sumber daya, sarana dan prasarana yang telah mereka miliki, mereka mengarahkan putra putrinya. Mereka cenderung dan berharap agarbakat orang tuanya dimiliki juga bahkan dibisakan untuk lebih dari kemampuan orang tua mereka sendiri.
Rasa ingin memiliki suatu bakat/kemampuan positif, akan timbul dan terpacu untuk terwujud karena beberapa factor sebagai berikut :
1. Rasa ingin bisa yang sangat besar saat melihat orang lain bisa melakukan suatu kemampuan atau kebisaan yang bermanfaat / useful.
2. Mempunyai sedikit atau cukup sarana dan prasarana yang bisa menunjang terwujudnya bakat tersebut.
3. Karena dorongan/bimbingan / support orang tua.
4. Karena niatan yang besar untuk merubah atau memperbaiki nasib menjadi lebih baik dan berguna.
5. Karena mengidolakan orang lain yang memiliki bakat tersebut.
Jadi jika seseorang mempunyai 1 atau lebih factor-faktor tersebut diatas, meskipun seseorang tersebut tidak mempunyai garis keturunan yang memiliki bakat tertentu atau bakat yang dimaksud, akan menuntun atau membuat seseorang tersebut sangat termotivasi, dan akan mengupayakan untuk menjadi bisa atau memiliki bakat yang diinginkan dengan kerja keras, ketekunan, ketlatenan, banyak berlatih dan kesabaran sampai bakat atau kebisaan tersebut berhasil dia kuasai atau miliki. Jadi suatu kemampuan/kebisaan/keahlian/bakat positif bisa dimiliki oleh siapapun asalkan ada niat dan tekat untuk bisa dan mampu.
By Irawan.

1 komentar: