Kamis, 19 November 2009

Joke Story - Cerita Humor

Becak Kayak Angkot.
Ada seorang ibu-ibu berbadan gemuk sedang naik becak, saat melewati jalan tanjakan si tukang becak berkata pada ibu gemuk penumpangnya tersebut,
Tukang becak : “Buk, maaf sebelumnya, bisakah ibu turun sebentar selama jalan tanjakan ini?”, nanti setelah melewati jalan tanjakan ini ibuk boleh naik lagi.”
Dengan raut muka yang terkesan sewot si ibu berkata”
Si ibu gemuk : “Saya kan sudah bayar, ya terserah saya mau turun kek, mau naek kek!”
Dengan sabar si tukang becak diam saja, dan dengan susah payah ia tetap mendorong becak yang berat tersebut. Pada suatu ketika ada seorang yang membawa seekor kambing di pinggir jalan, dan si tukang becak bertanya pada orang tersebut.
Si tukang becak : “ Butuh angkutan pak?”
Si pembawa kambing: “Iya pak, saya mulai tadi nunggu becak atau angkot tapi belum

dapat-dapat”.
Si tukang becak : “Kebetulan pak, di becak saya masih ada ruang dikit, kalo untuk bapak saya kira dipaksakan dikit masih muat, dan kambingnya biar saya ikat di bawah pak?!”
Kontan saja si ibu gemuk sewot lagi dan berkata,
Si ibu gemuk : “Haii!”, apa-apaan kamu becak, kan di becak ini sudah ada saya penumpangnya, masak mau ditambah orang, ada kambingnya lagi!”
Si tukang becak : “Lhoo’, ini kan becak-becak saya buk, mau saya muati berapa orangpun kan terserah saya, angkot aja bisa muat beberapa orang, masak saya gak boleh?!”
Dengan sangat kesal si ibu itu turun dan berlalu pergi.

Janji Pengamen.
Pada sore hari ada 2 orang anak remaja sedang memainkan gitarnya dan bernyanyi di depan sebuah rumah. Tidak berapa lam kemudian keluarlah seorang ibu memberikan uang coin kepada 2 pengamen tersebut. Tetapi setelah diberi uang para pengamen itu tidak langsung pergi,malahan terus bernyanyi dan suarannya semakin lantang.
Keluarlah lagi si ibu sambil bertanya pada pengamen tersebut,
Si ibu :’Lho, tadi kan sudah saya kasih uang kok masih belum pergi, dank kok makin keras saja suaranya, udaah, sana-sana pergi?”
Tetapi tetap saja 2 pengamen itu bernyanyi dan tidak segera beranjak pergi. Sontak saja si ibu jadi kesal dan marah,
Si ibu : “Kalok kalian tidak pergi nanti saya siram air lho!”
Si pengamen : “Yang mesti disiram air itu bukan kami buu!”
Si ibu : “Lho’ lalu siapa, yang benar saja kalok ngomong heh!”
Si pengamen : “Yaa putra ibu si Antok yang lagi tidur itu, soalnya sekarang jadwalnya dia ngamen bareng kami buu”….
“Oooo, gitu toh”, jawab si ibu keheranan.

Gantungan Kunci.
Sepasang suami istri sedang bersiap-siap ke acara kondangan perkawinan, saat akan berangkat, si suami bertanya pada istrinya,
Suami : “Buuk, lihat kunci kontak motor bapak enggak?”
Istri : “Mesti bapak gitu, teledor aja kerjaannya, lagi-lagi kunci kontak, apa gak ada di saku jaket atau celana bapak?”
Suami : “Gak ada buuk!”, udah tak periksa semua, dan padahal udah tak kasih gantungan kunci, kok masih kesingsal yaa?”
Istri : Wah, bisa-bisa kita telat pak ke kondangan, ini udah ½ jam lebih kita nyari gak ketemu-ketemu, udah deh pak naek angkot atau becak saja.”
Pada suatu ketika sepasang suami istri tersebut punya acara untuk membesuk saudaranya yang lagi sakit.
Suami : “Waduh buuk,’’ kunci motor bapak kayaknya kesingsal lagi!”
Istri : Enggak kok paak”, itu-tuu nempel di bantal di atas kursi tamu.”
Suami : “Lhoo buuk!”, kunci motor ini kok nyangkut di bantal?”
Istri : “Iya paak”, emang ibu sengaja buat gantungan kunci dari bantal, biar gak gampang kesingsal”.
Suami : “Waah, si ibu gimana sih”, kok gak sekalian aja kasurnya ayng buat gantungan kunci motor!”.

By. Irawan http://kreatifkerja.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar