Jumat, 16 Oktober 2009

PUISI HATI - POEMS 1


SEMOGA BAIK-BAIK SAJA

Sedikit tersisa karna dia sebenarnya dia
Sedikit tersimpan karna amanah hati manusia
Sedikit tersisa karna tidak rela
Sedikit harapan karna sebuah asa

Dari jauh dan semakin jauh
Dari kekhawatiran dan semakin tidak tau
Dari do’a dan semakin yang tidak pernah jenuh
Dari hati yang sering tak terbaca karna diam meski berkeluh


Semoga dia mengerti bahwa dia layak mendapatkan yang terbaik
dengan siapapun itu
Semoga dia mengerti memang dia harus dihormati
oleh siapapun itu
Semoga dia mengerti memang dia tidak patut dibohongi
karna apapun itu
Semoga dia mengerti dia memang seorang dewi
saat perasaannya terbias di matanya yang sayu

Bukan karna harta, rupa, kuasa….tapi karna sayang yang baik
Karna sesuatu yang bisa membuat dia yakin melalui hidup yang
semakin berat ini
Karna sesuatu yang membuat dia yakin akan segala-galanya
Karna dia pantas mendapatkan surganya
Karna dia memang dilahirkan dari orang-orang yang layak di-
hormati yang tidak layak untuk dibohongi, dipermainkan, diinjak-injak
dimanfaatkan,..karna mereka selalu ada di hati SANG PENCIPTA
Karna sebenarnya dia Baik, lebih baik dan selalu Baik dan bisa membuat orang yang dekat dengannya menjadi baik..
Semoga dia selalu bahagia dan baik-baik saja…..semoga dengan cinta

By.Irwn.

Tentang Niatku

Aku mencintaimu tercampur dengan jiwa yang menyayangimu
Aku mengkhawatirkanmu terbalut rasa terimakasihku
Tidak taukah kamu bahwa aku berani lebih hidup karna ada cintamu
Tidak mengertikah kamu, bahwa suaramu adalah lagu pembelai terkatupnya mataku
Tidak terasakah kamu bahwa tingkahmu adalah angin yang membangunkan lelapku

Kadang aku tidak percaya kenapa cinta ini semakin bertambah
Kadang aku merasa semua kata terlalu sedikit tuk menguraikannya
Kadang aku ragu mampukah diriku tuk tidak mengingatmu sedetik saja
Kadang aku pasrah saat tatapan mesramu dan lambaian tanganmu memisahkan kita tuk sementara
Kadang aku kecewa saat aku terlanjur berbuat salah
Dan Sering aku takut apakah kebahagiaan ini untuk selamanya

Aku benci dengan kisah perpisahan
Aku muak dengan segala pertengkaran
Aku marah karna belum bisa memberikanmu janji yang tersumpahkan
Aku tidak pernah mengerti kenapa tercipta waktu
Aku hanya ingin yang terbaik buatmu
Aku hanya ingin mengisi hariku dengan senyummu

Terimakasih karna kau sudi menemaniku
Terimakasih karna kau tlah mendewasakanku
Terimakasih karna kau membuat aku lebih mengenal diriku
Terimakasih karna kau telah memaafkan semua salahku
Terimakasih karna kamu telah menjaga cinta ini tetap suci tak ternodai
Terimakasih karna kau telah menuntun egoku dengan kasih
Terimakasih kau lebih dulu menyapaku saat aku mulai tidak mengerti


Apapun yang terjadi kamu layak mendapatkan yang terbaik meski bukan denganku
Apapun yang terjadi aku tidak akan pernah melupakanmu meski raga kita tlah jauh
Apapun yang terjadi kebahagiaan hidupku adalah saat aku bersamamu
Apapun yang terjadi aku tetap menemanimu meski hanya dengan jiwaku
Apapun yang terjadi akan kucari dirimu saat kamu sendiri dan membutuhkanku
Karna kau pernah menjaga kesucian cinta kita dan itu sangat berarti dalam hidupku
Kau membuat aku lebih dekat dengaNYA , dan itu anugrah tanpa batasan waktu
Terimaakasih cintaku, jika takdirku bersamamu akan kujaga kamu sampai matiku

By. Irwn.

DALAM KEDIPAN MATANYA

Bumi boleh marah, menggelegar, menggeliat, meronta-ronta
Manusia boleh berteriak, menghardik, memekikkan semua kebenaran
Kukedepankan langkah ini tuk tetap mencari kisah yang baru saja menjadi cerita
Kubungkus hati ini dengan sutra berdarah agar namamu saja yang slalu terpahatkan

Niat ini kumulai dengan kerendahan hati dan ketulusan pengorbanan
Hasrat ini kugenggam karna aku memahaminya lebih dari dia sendiri
Bukan salah dia menjadi seperti itu, tapi karna kepolosan yang telah termanfaatkan
Dia bunga terindah dan wangi, tanpa cahaya yang membuatnya mengerti

Dicobanya segala sesuatu yang membuatnya tahu, tapi selalu tidak bisa dan jatuh
Dikoyaknya hatinya tuk membaca apa yang sedang terjadi, tapi selalu hampa
Disiksanya sendiri raganya berkali-kali tuk mencari kebenaran hidupnya, tapi semakin membuatnya bingung dengan luka yang membiru
Ditutupinya telinga dan matanya, tapi kebimbangan bertambah menerpa perasaannya

Aku mencintainya karna dia lebih terhormat dari yang dia sendiri rasa
Aku menyukainya karna keindahan yang selalu tertutup ketakutan yang ada pada dirinya sendiri
Aku menyayanginya karna aku membenci sesuatu kisah yang teramat tega merusak kebenaran nuraninya
Aku selalu merindukannya karna gundahku bila tak melihat senyumnya yang sering tertahan ketidakpercayaan dirinya

Aku percaya padanya karna resah yang terlukiskan dalam matanya
Aku percaya padanya dari rengkuhan matanya yang selalu mencari-cari siapa yang bisa dia percaya
Aku percaya padanya saat beningnya air menetes dar matanya memuntahkan kebenaran yang terperihkan
Aku tidak pernah kehabisan cinta yang terpercaya padanya saat dia mengedipkan mata indahnya
Dia adalah cinta terbesarku di dunia karena kedipan matanya yang membuaiku selama-lamanya
Kedipan matanya adalah cahaya kehangatan bagiku tuk selalu lebih mencintainya

By. Irwn.

KUTERIAKKAN KE JENDELAMU
Kau tidak akan bisa jelas melihat diriku
Kau hanya bisa mendengar suaraku
Karena memang dari jauh kuteriakkan kata-kataku
Karena dirimu semakin ayu terbingkai jendela kamarmu

Tahukah kau bagaimana aku bisa kesini, memaksa raga ini untuk menuruti nurani
Kukumpulkan lembar demi lembar keberanianku untuk mengatakan apa yang sebenarnya terjadi
Tahukah kau betapa keluh rahang ini tuk mengatakan bait-bait yang tersimpan di hati
Kutata tubuh ini sedemikian, kutegakkan kepalaku sedemikian, hanya untuk menikmati pesona dirimu meski malam menyelimuti

Inilah suaraku yang paling lantang tuk menembus benteng cinta termegah yang pernah ada
Kadang aku berharap jalan ini kulipat untuk bisa dekat dengan apa yang kupuja
Dirimu dijendela yang sesekali tertutup tarian dedaunan membuatku semakin penasaran dan ternganga
Tidak perlu kau tau siapa aku, tapi mengertilah desiran hangat suaraku yang tersimpan lama

Aku benci dirimu karma kau terlalu anggun tuk bisa kusibakkan dari setiap ingatanku
Aku iri dangan tembok kamarmu karna setiap hari bisa menamanimu
Aku muak dengan tingkahmu yang selalu membuai bola mataku tuk terus menatapmu
Aku jengah mendengar ocehanmu yang begitu merdu hingga telingaku selalu rindu akan suaramu

Haii… kamar yang membungkusmu, retakkan tembokmu, seret dia tuk dekat denganku
Haii.. dunia yang kau pijak, kerutkan tanahmu, papah dia kearahku
Aku tidak percaya telah menemukanmu, seperti aku tidak percaya ada mahluk sebaik dirimu
Banyak yang lebih cantik, lebih indah darimu, tapi hati ini jujur tlah percaya terpagut pada hanya dirimu

Sebenarnya pelangipun ingin hadir malam ini tuk mencoba menarik perhatianmu
Karna dia tidak percaya benarkah gerakmu lebih indah dari lengkungan warna-warninya
Sebenarnya embunpun ingin menempel di jendelamu hanya untuk melihatmu
Karna dia tidak yakin benarkah tatapan matamu lebih bening dari titik airnya

Sungguh pelangi dan embun tertunduk malu karma memang semua ada pada dirimu
Sungguh bodoh laki-laki yang tidak tau, bahwa tidak ada yang membosankan pada dirimu
Dan sungguh tidak tau malu diriku karna berani mencintaimu
Dan sungguh bersyukur aku bila hidupku selamanya tertemani olehmu
By. Irawansaja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar